Purwokerto, Gatra.com – Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivisi Regional (Subdivre) 4 Banyumas menjamin ketersediaan bahan pokok, terutama beras menjelang Idulfitri 2019 dan hingga pasca-Lebaran.
Kepala Bulog Subdivre 4 Banyumas, Sony Supriyadi, mengatakan, saat ini di gudang Bulog Banyumas tersedia beras sebanyak 1.700 ton. Beras itu merupakan hasil serapan panen raya masa tanam pertama (MT-1) 2019 di wilayah eks-Karesidenan Banyumas.
“Harga beras itu ya relatif stabil. Kalau kita tetap melakukan penyerapan,” katanya, Kamis (30/5).
Menurut dia, selain tersedia dalam jumlah yang cukup, harga beras juga relatif stabil menjelang Lebaran ini. Di pasaran, harga beras medium Rp8.500 per kilogram hingga Rp9.500 per kilogram. Adapun beras premium, Rp10 ribu hingga Rp12 ribu per kilogram. “Ya masih di bawah HET-lah, kan HET-nya Rp12.800 per kilogram,” ucapnya.
Di luar beras, Bulog juga menyediakan kebutuhan pokok lain, seperti daging, gula pasir dan minyak goreng. Kata dia, persediaan bahan pokok ini disesuaikan dengan jumlah permintaan. Bulog pusat akan mengirim stok tambahan ketika persediaan di gudang bulog daerah menipis karena tingginya permintaan. “Harga cenderung stabil,” ucapnya.
Pada Ramadan dan Lebaran 2019 ini, Bulog Banyumas tak mengadakan operasi pasar. Namun, Bulog turut ambil bagian dalam program stabilisasi harga yang dilakukan pemda di empat kabupaten, yakni Banyumas, Cilacap, Banjarnegara, dan Purbalingga. “Secara khusus tidak. Tapi kita kontribusi dalam kegiatan pemda. Kita adakan kegiatan gabungan,” ujar Sony.