Jambi, Gatra.com – Komandan Korem 042/Gapu Jambi Kolonel Arh Elphis Rudy menyebutkan, mudik merupakan tradisi yang dilakukan masyarakat, tak terkecuali prajurit TNI jelang hari raya Idul Fitri.
"Sebaiknya yang akan meninggalkan rumah dalam waktu cukup lama dapat memastikan peralatan listrik dalam keadaan mati dan melepas regulator gas dari tabungnya, agar tidak terjadi hubungan arus pendek serta kebakaran yang disebabkan oleh kebocoran tabung gas," ujar Elphis Rudy, Kamis (30/5).
Menurut Elphis, rumah yang dalam keadaan kosong berisiko terjadinya tindakan kriminal pencurian atau pembobolan rumah. Untuk itu, sebaiknya jangan meninggalkan barang berharga seperti uang dan perhiasan di dalam rumah, lebih baik disimpan di bank. Pastikan juga pintu dan jendela dalam keadaan terkunci serta kunci rumah titipkan kepada tetangga, atau keluarga terdekat sekitar rumah yang tidak mudik untuk jaga-jaga jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Minta untuk memeriksa keadaan rumah dalam waktu berkala. Ini untuk menjaga kelancaran dan keamanan serta meminimalisir tindak kejahatan yang terjadi pada saat lebaran Hari Raya Idul Fitri 1440 H," kata Elphis.
Selain itu, lanjut Elphis, bagi yang menggunakan kendaraan pribadi dapat memastikan kelayakan jalan kendaraan sebelum bepergian, karena kendaraan yang tidak layak jalan bisa berakibat fatal bagi diri sendiri dan keluarga, maupun pengguna jalan lainnya, dan juga agar dapat memperhatikan keamanan dan keselamatan masing-masing, terutama dalam berkendara di jalan raya baik menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Jangan kebut-kebutan di jalan raya. Lengkapi surat-menyurat maupun kelengkapan kendaraan supaya tetap fokus saat berkendara dan mengutamakan keselamatan. Istirahat dengan cukup serta tidak berkendaraan dengan keadaan emosi agar tidak membahayakan keselamatan diri sendiri maupun pengendara lain," kata Elphis.
Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf Firdaus menegaskan, prajurit menghindari pelanggaran serta meningkatkan hubungan dengan masyarakat di mana pun berada. Inti guna meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Diharapkan dapat membangkitkan serta menumbuhkan kecintaan rakyat terhadap TNI. Para prajurit harus patuh, profesional dan ikuti aturan-aturan. Menjaga nama baik institusi TNI dengan menjunjung tinggi nilai-nilai keprajuritan di mana pun berada," kata Firdaus.