Mataram, Gatra.com - Mendekati perayaan Idul Fitri 1440 H, aktivitas masyarakat untuk menukarkan uangnya di Mataram dan sekitarnya semakin meningkat. Bahkan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB memperkirakan kebutuhan uang jelang lebaran tahun ini mengalami peningkatan dari periode normal, sebagaimana pengalaman tahun-tahun sebelumnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Achris Sarwani menyebutkan, pihaknya menyiapkan sejumlah strategi untuk melayani kebutuhan masyarakat akan uang jelang lebaran.
“Perbankan menyiapkan kegiatan kas keliling dan proyeksi kebutuhan uang masyarakat yang telah dilakukan sejak April 2019. BI dalam penyediaan uang layak edar untuk masyarakat dilakukan melalui beberapa cara, di antaranya melalui perbankan, kas titipan di bank di daerah remote dan lainnya,” kata Achris kepada wartawan di Mataram, Kamis (30/5).
Dikatakan, khusus kebutuhan uang pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia NTB menyiapkan Rp2,87 triliun, lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar Rp2,6 triliun.
“Namun kita juga telah menyiapkan cadangan stok uang apabila realisasi kebutuhan uang lebih dari perkiraan," kata Achris lagi.
Menurut Achris, dari perkiraan Rp2,87 triliun tersebut, diproyeksikan untuk kebutuhan bank umum sebesar Rp2,49 triliun dan Rp238 miliar untuk kas titipan di Kota Bima.
Selain itu, diperkirakan Rp124 miliar untuk kas titipan di Kabupaten Sumbawa dan Rp27 Miliar untuk kegiatan penukaran dalam kas keliling.
Achris merinci untuk per pecahan dari Rp2,87 triliun tersebut terbagi untuk Rp1,4 triliun merupakan pecahan Rp100 ribu, Rp1,25 triliun merupakan pecahan Rp50 ribu, Rp77 miliar merupakan pecahan Rp20 ribu dan Rp69 miliar merupakan pecahan Rp10 ribu.
Selain itu, Rp49 miliar merupakan pecahan Rp5.000, Rp22 miliar merupakan pecahan Rp2.000, Rp1 miliar merupakan pecahan Rp1.000, dan selebihnya sebesar Rp1 Miliar merupakan uang logam pecahan Rp1.000
Achris menjelaskan, kegiatan kas keliling penukaran uang pecahan kecil Bank Indonesia bersama perbankan dipusatkan di Taman Sangkareang, Mataram, mulai 15 Mei hingga 28 Mei 2019.
Adapun Bank umum yang berpartisipasi dalam kegiatan kali ini sebanyak 13 bank umum, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya 12 bank umum.
Selain itu juga BI NTB juga melakukan kegiatan kas keliling penukaran uang pecahan kecil yang berlokasi di Kota Mataram dan kabupaten lainnya, baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.