Banda Aceh, Gatra.com - Tim gabungan dari Polda Aceh, BNNP Aceh beserta Jasa Raharja, Dinas Perhubungan dan Organda melaksanakan tes urin terhadap para sopir angkutan umum, khususnya bus untuk mengantisipasi adanya para sopir yang menggunakan narkoba.
Tes urin sekaligus pemeriksaan barang penumpang yang turut melibatkan anjing pelacak (Unit K9) ini dilaksanakan di Terminal Bus Batoh, Banda Aceh, Rabu malam (29/5).
Wadir Resnarkoba Polda Aceh, AKBP Heru Suprihasto mengatakan, tim gabungan ini sengaja melakukan pemeriksaan terhadap para sopir dan kenek angkutan yang masuk atau keluar Aceh menyambut mudik lebaran ke kampung halaman.
"Sasarannya adalah mereka yang terindikasi menggunakan narkoba atau zat lainnya, jika terbukti nantinya kita tidak akan mengizinkan yang bersangkutan untuk berangkat sampai nanti ada sopir pengganti. Ini dilakukan demi keselamatan jiwa penumpang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya sengaja melibatkan seekor anjing pelacak milik BNNP Aceh untuk mendeteksi penumpang atau barang bawaan terlarang seperti narkoba dan yang lainnya.
"Untuk hasil tes urin sendiri hingga saat ini masih nihil, tidak ada sopir yang terindikasi menggunakan narkoba atau zat lain. Ini akan dilaksanakan secara rutin hingga mendekati hari H mudik lebaran. Seluruh sopir dan kenek yang berangkat saat itu juga diperiksa," jelasnya.
Mantan Kapolres Aceh Besar ini juga mengatakan, terkait kelayakan kendaraan yang melakukan perjalanan juga dilakukan pengecekan oleh pihak Dishub dan lainnya.