Solok, Gatra.com – Pemernitah Provinsi Sumatera Barat menyerahkan santunan sejumlah Rp5 juta kepada keluarga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia di Kabupaten Solok.
Penyerahan santunan tersebut dilaksanakan di Masjid Agung Kota Solok, Rabu (29/05).
Diketahui, Yaidarto (43) salah seorang petugas KPPS di Nagari Batang Barus, Gunung Talang, Kabupaten Solok meninggal dunia 18 April lalu.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, musibah dan duka ahli waris adalah duka kita bersama. Mereka yang gugur merupakan pejuang yang mengawal berjalannya proses demokrasi di negeri ini.
“Sebagai ucapan belasungkawa dan duka cita, Pemprov Sumbar memberikan santutan sejumlah Rp5 juta kepada masing-masing ahli waris,” ujarnya.
Selain itu, Kepala Kesbangpol Sumbar, Naswir menyebutkan, santunan ini merupakan bentuk duka mendalam dan penghargaan setinggi-tingginya dari Pemerintah Provinsi Sumbar dan masyarakat pada umumnya kepada para pahlawan demokrasi yang telah berjuang membela cita-cita Indonesia.
“Hari ini kami ingin memberikan penghargaan setingginya pada warga terbaik Sumbar yang berjuang membela demokrasi Indonesia. Kami sangat bersedih dan menyampaikan rasa duka dari lubuk hati terdalam,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemrov Sumbar juga telah menyerahkan santutan kepada ahli waris dari petugas KPPS yang meninggak dunia di Pasaman Barat, baca: Keluarga KPPS Meninggal Dunia di Pasaman Barat Terima Bantuan dari Wagub Sumbar