Jakarta, Gatra.com - Inovasi teknologi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dalam bidang kesehatan yaitu kit diagnostik demam berdarah dengue (DBD Kit) akan segera diluncurkan. Dikonfirmasi oleh Kepala BPPT Hammam Riza, DBD Kit ini akan diperkenalkan pada bulan Agustus 2019 mendatang.

Dalam inovasi DBD Kit ini sendiri BPPT menggandeng satu perusahaan farmasi ternama di Indonesia yaitu Kimia Farma. "Diharapkan dengan inovasi ini nantinya bisa menjadi sebuah solusi  atas maraknya kasus penyakit DBD di Indonesia ini," Ungkap Hammam saat ditemui di Auditorium BPPT, Jakarta Pusat, Rabu (29/5).

Lebih lanjut, Hammam mengakui bahwa saat ini inovasi DBD Kit telah masuk ke dalam tahap proses komersialisai sehingga dalam waktu dekat ini produk kit DBD akan segera diluncurkan oleh BPPT. 

"InsyaAllah akan kami luncurkan Agustus nanti bertepatan dengan Hari ulang tahun BPPT. Karena DBD Kit sudah tidak lagi berada dalam tahapan uji coba maka rencananya akan diproduksi secara masal," Kata Hammam.

DBD Kit ini sendiri diyakini mampu menjadi solusi bagi penyakit DBD sebagai penyakit populer di Indonesia. DBD Kit ini diprediksi ini mampu mendeteksi demam berdarah secara cepat 2 menit hingga 10 menit menggunakan serum darah.

Kit DBD BPPT menggunakan anti-NS1 monoklonal antibodi yang dikembangkan berdasarkan strain virus lokal Indonesia. 

Komponen utama prototip kit diagnostik dengue BPPT berupa antibodi monoklonal anti-NS1 telah terbukti dalam skala laboratorium dapat mengenali virus dengue strain lokal Indonesia.