Jakarta, Gatra.com – Harga beras di Jakarta terpantau stabil. Hal ini terungkap ketika Tim Penetrasi Pasar Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan pemantauan ke Pasar Minggu dan Pasar Jatinegara, Jakarta, Rabu (29/5).
Berdasarkan pantauan Kemendag, harga beras medium dilepas antara Rp8.800/kg (kilogram) - Rp9000 per kg. "Dari Bulog kami beli Rp7.500 per kg dan dari Pasar Induk Rp8.000 per kg," ujar Jonli seorang pedagang beras di Pasar Minggu.
Di pasar yang sama, Joni pedagang lainnya, menjual beras kualitas medium seharga Rp9.000 per /kg. Sementara itu, sebagian besar pedagang beras di Pasar Jatinegara menjual beras premium dengan harga rata-rata sebesar Rp12.000 per kg.
Harga beras di kedua pasar tersebut masih di bawah harga eceran tertinggi (HET) di Pulau Jawa (termasuk DKI Jakarta) berdasarkan Permendag No. 57 Tahun 2017, yaitu sebesar Rp9.450 per kg untuk beras medium dan Rp12.800 per kg untuk beras premium.
Inspektur Jenderal Kemendag, Srie Agustina mengungkapkan bahwa stok beras di kedua pasar tercukupi. “Beras ternyata tersedia dengan cukup jadi rata-rata pedagang lebih kurang 20-an lebih di pasar ini (Pasar Minggu) mereka rata-rata memiliki stok untuk seminggu itu antara 3 ton hingga 4 ton,” ujarnya.
“Harga kelihatannya stabil dan saya cek ternyata beras Bulog juga ternyata masuk ke sini,” ungkapnya. Kemudian, Srie berharap keberadaan beras Bulog dapat menjaga harga beras tetap stabil.
Kepala Bagian Informasi dan Humas Perum Bulog, Teguh Firmansyah mengungkapkan bahwa pihaknya telah menggelontorkan 266 ribu ton beras sejak Januari lalu melalui Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah (CBP). “Saat ini stok beras kami sebanyak 2,2 juta ton,” ungkapnya ketika dihubungi Gatra.com.