Bandung, Gatra.com - Anjloknya Kereta Api (KA) Lodaya tambahan dengan tujuan Solo Balapan-Bandung mengakibatkan kereta dari arah Bandung menuju Timur harus memutar ke jalur Utara. Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 2 Kota Bandung, Noxy Citrea Bridara mengatakan saat ini petugas sedang melakukan perbaikan di lokasi kejadian, yakni km 193-192. Lokasi ini berada di antara Stasiun Lebakjero dan Stasiun Nagreg, Kabupaten Bandung.
"Kami tidak bisa memberikan estimasi, yang pasti kami mempercepat koordinasi dan evakuasi supaya perjalanan kereta bisa kembali normal," katanya.
Sampai perbaikan selesai, untuk sementara PT KAI memberlakukan pola operasi memutar melalui jalur Utara ke Purwakarta, Cikampek, Cirebon, Purwokerto, langsung ke Kroya untuk selanjutnya kembali ke jalur Selatan.
Ada 6 kereta yang akan mengikuti skema ini, antara lain KA Malabar rute Bandung-Malang, KA Mutiara Selatan rute Bandung-Malang, KA Lodaya rute Bandung-Solo Balapan, KA Kahuripan rute Kiaracondong-Blitar, KA Turangga rute Bandung-Surabaya, dan KA Lodaya tambahan rute Bandung-Solo Balapan.
Selain itu, kata Noxy, penumpang juga diberikan pilihan berupa pengembalian biaya secara penuh atau melanjutkan perjalanan kereta api dengan pola operasi memutar.
Adapun penumpang kereta dari arah Timur yang saat ini tertahan di Stasiun Cibatu, yaitu KA Argo Wilis dari Surabaya menuju Bandung dan KA Pangandaran dari Banjar menuju Bandung, dialihkan menggunakan bis untuk menuju Bandung.
Reporter: Mega Dwi Anggraeni
Editor: Putri Kartika Utami