Home Ekonomi Ijek Ajak Semua Siap Sedia Hadapi Lebaran

Ijek Ajak Semua Siap Sedia Hadapi Lebaran

Medan,Gatra.com – Wakil Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengajak semua pihak untuk siap sedia dalam pelayanan lebaran. Khususnya untuk penanganan arus lalulintas dan pengawasan aktivitas warga.

Ajakan tersebut disampaikan lelaki yang akrab disapa Ijek tersebut dalam rapat bersama Selasa (28/5). dalam rapat yang dihadiri oleh Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Dirk Poltje Lengkey, Kasdam I/BB Brigjen Hassanuddin dan Kabinda Sumut Ruruh AS, Ijek mengharapkan tidak ada kendala yang mengganggu aktivitas warga untuk lebaran.

Baca Juga: Jalan di Sumut Harus Dibenahi Dengan Baik

Untuk itu, semua pihak harus memperhatikan lebih detail persiapan Lebaran. Seperti menyiapkan truk derek di wilayah rawan, alat berat di wilayah rawan longsor. “Kesiapan tenaga medis dan juga keamanan jalan-jalan yang dilintasi kereta api,” katanya.

Hal lain yang menjadi perhatian Musa Rajekshah adalah listrik, menurutnya frekuensi mati lampu di Nias sangat tinggi. Sehingga menyulitkan masyarakat di sana terutama saat Ramadan. Ini menjadi perhatian Musa Rajekshah karena baru saja melakukan kunjungan kerja ke Nias.

Baca Juga: Hadapi Kejurnas, Sumut Kirim 12 Atlet Taekwondo

“Hampir semua kepala daerah di sana mengeluhkan mati lampu, masyarakatnya juga. Kata mereka satu hari bisa 7 kali sampai 10 kali mati lampu di sana. Tolong PLN ini bisa di atasi, ini sangat mengganggu mereka karena saat ini bulan puasa,” tegasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Abdul Haris Lubis mengatakan mudik akan dimulai tanggal 30 Mei hingga 2 Juni dan arus balik dari tanggal 8 hingga 19 Juni. Untuk masalah lalulintas pihak Kepolisian bekerja sama dengan Dinas Perhubungan. Pihaknya akan mengantisipasi kemacetan dan kecelakaan. Baik di darat, udara dan laut. Dinas Perhubungan sedang melakukan ramp chek untuk angkutan umum, termasuk kendaraan penyeberangan sungai, danau dan laut.

Baca Juga: 888 Atlet Santri-Santriwati Siap Tanding di Porseni Pesantren

“Kita memperkirakan puncak mudik itu pada tanggal 31 Mei atau H-5 dan puncak arus balik 9 Juni atau H+3. Kita sudah mempersiapkan ini semua dan melakukan inspeksi agar tidak ada lagi kelebihan muatan pada angkutan-angkutan umum demi keselamatan bersama,” katanya.

Reporter: Baringin Lumban Gaol

598