Home Ekonomi Tentang Belanja Orang-Orang Selat Panjang

Tentang Belanja Orang-Orang Selat Panjang

Pekanbaru, Gatra.com - Mobilitas penumpang di Pelabuhan Sungai Duku ternyata tidak hanya dipadati oleh penumpang yang akan mudik, tapi juga oleh mereka yang ingin berbelanja ke Pekanbaru.

Retno 23 tahun, seorang warga asal Selat Panjang mengaku kalau dia sengaja datang ke Pekanbaru untuk kepentingan belanja perlengkapan rumah. 

Retno datang ke Pekanbaru lantaran dia tidak merasa puas belanja di Selat Panjang ibukota Kabupaten Kepulauan Meranti. 

"Kan barang-barang datangnya dari sini, khususnya barang yang dari Pasar Bawah. Kalau cari di Selat Panjang selain terbatas, harganya mahal," katanya kepada Gatra.com, Rabu (29/5).

Penumpang seperti Retno bisa jadi tidak banyak. Ini kalau dihitung berdasarkan jumlah kursi penumpang satu kapal yang datang ke Pekanbaru dalam sehari yang hanya 250 kursi. 

"Bisa jadi enggak banyak. Sebab pilihan dari Selatpanjang kan ada dua; ke Pekanbaru atau Batam. Kalau lawatan ke Batam tidak memungkinkan, barulah kunjungan ke pasar bawah (Pekanbaru) meningkat," katanya.

Dan satu lagi kata Retno, pebelanja pribadi seperti dia, memang harus datang sendiri ke Pekanbaru. Tapi kalau kategori pedagang, biasanya hanya mengutus satu orang untuk berbelanja dan selebihnya memilih menitip belanjaan. Cara seperti ini bahkan dipakai juga hingga ke Jakarta (Thamrin City atau Pasar Tanah Abang.

Secara umum penduduk Selat Panjang atau Kabupaten Kepulauan Meranti sangat bergantung pada jalur perhubungan laut. 

Praktis pada momen jelang lebaran seperti sekarang, arus kunjungan penumpang ke Pekanbaru atau Batam bakal meningkat. 

Saat ini ada 4 armada kapal yang membuka rute pelayaran Pekanbaru-Selat Panjang. Keempat kapal ini, jika semuanya terisi penuh dalam satu kali pelayaran, dapat mengangkut hingga 400 penumpang.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti, Aready, mengakui jalur laut sangat penting bagi mobilitas penduduk. 

Dia pun berharap rampungnya pelabuhan Roro di Desa Insit Kecamatan Tebing Tinggi bisa memperlancar mobilitas orang dan barang menuju Meranti.

"Kalau dulu warga cuma bisa berkendara hingga Tanjung Buton Kabupaten Siak. Dengan adanya Pelabuhan Roro Insit, maka warga bisa membawa kendaraan ke Selat Panjang," katanya.

2109