_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Sleman, Gatra.com - Pelatih Tim Nasional Indonesia U-23 Indra Sjafri mulai menggeber para pemain yang dipanggilnya untuk menghadapi SEA Games 2019 Desember nanti. Awal pemusatan pelatihan atau training center difokuskan untuk melihat kemampuan para pemain baru.
Sjafri telah memanggil 26 pemain. Ada 20 pemain yang bergabung dalam latihan di lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rabu (29/5). Enam pemain masih memperkuat klubnya, yakni Tira Persikabo dan PSM Makassar yang melakoni laga pada Rabu (29/5) malam.
"Ya, malam ini ada Tira Persikabo - PSM bermain. Ada enam pemain, nanti akan menyusul," kata Indra Sjafri, di lapangan UNY, Rabu (29/5).
Menurut Indra Sjafri, ada sepuluh pemain baru dalam persiapan perdana ini. Mereka akan dilihat kemampuannya. Indra akan melihat perkembangan pemain baru sejak Mei ini hingga jelang pendaftaran pemain SEA Games pada 2 September.
"Sebelum 2 September dari sekarang, saya gunakan untuk melihat pemain-pemain baru, apakah ada yang lebih baik dari pemain lama, termasuk ini ada sepuluh pemain baru yang kami panggil untuk kami lihat," katanya.
Pemain-pemain baru akan dibandingkan dengan pemain di tim kualifikasi Piala AFC U-23 dan Piala AFF U-22 awal 2019 lalu. Menurut Indra, pemain lama yang tak diundang di latihan ini karena sejumlah sebab. Ada yang dicoret karena kualitasnya kurang. Ada pula pemain yang sudah diketahui kualitasnya seperti Egi Maulana Vikri dan Saddil Ramdani.
Setelah kemampuannya diketahui dan layak masuk tim, mereka akan didaftarkan pada 2 September untuk ikut SEA Games. Sebelum ajang SEA Games, Indra juga akan menggelar latihan Khusus.
"Tanggal 2 September sampai Desember nanti saya gunakan untuk training center khusus menghadapi SEA Games. Saya minta nanti ada sekitar 6 minggu atau beberapa minggu," bebernya.
Menurut Indra, lama latihan khusus ini tergantung para pemain, terutama jam terbang mereka di klubnya. "Kalau sedikit main di liga atau tidak diturunkan pelatihnya di liga, saya minta ke PSSI agar training lebih panjang," ucapnya.
