Jakarta, Gatra.com - Kepala Balai Besar Litbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (B2P2BPTH), Nur Semedi, mengatakan restorasi memiliki dampak positif bagi lingkungan, khususnya terkait dengan kekayaan genetik tanaman.

"Berbicara mengenai restorasi, maka ini berdampak pada penambahan kekayaan genetik. Hal tersebut tentu berdampak positif di mana bisa dikembangkan tanaman baru kembali," ujar Semedi dalam diskusi tentang Membangun Posisi Tawar Baru Penelitian dan Pengembangan di Jakarta, Selasa (28/5).

Semedi mengatakan, selain menambah variasi genetik, ada pula hal lain yang dapat dilakukan demi melindungi variasi genetik agar tetap terjaga dengan baik.

"Selain menambah variasi genetik, tanaman-tanaman tersebut akan dijadikan sebagai konservasi," ujarnya.

Sedangkan untuk melindungi ataupun mengembangkan genetik tersebut, akan dilakukan penyilangan dua varietas tanaman melalui bibit unggul dari masing-masing tanaman.

 "Kemudian meluncurkan benih sebagai pebasmi penyakit tanaman dan terakhir adalah melakukan strategi pemuliaan ramah genetik," katanya.