Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyampaikan harga gula mulai mengalami kenaikan. Kenaikan harga terpantau ketika Tim Penetrasi Pasar Kemendag mendatangi Pasar Minggu dan Pasar Jatinegara, Jakarta, Rabu (29/5).
Menurut Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis, harga gula pasir lokal di pasar tradisional rata-rata sebesar Rp13.000/kg dan Rp14.950 untuk gula premium secara nasional. Padahal, harga eceran tertinggi (HET) gula pasir berdasarkan Permendag No.96 Tahun 2018 hanya sebesar Rp12.500/kg.
Inspektur Jenderal Kemendag, Srie Agustina menjelaskan, pihaknya melihat adanya kecenderungan kenaikan harga gula pasir di pasaran.
“Sepuluh hari yang lalu mereka menjual seperti itu, tetapi pada hari ini, mereka menjual dengan harga Rp13.000/kg. Saat saya melakukan transaksi belanja, saya menawar. Mereka memberikan Rp12.500,” ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan pemantauan Gatra.com, harga gula premium di Pasar Jatinegara mencapai Rp14.000/kg. Srie mengungkapkan, naiknya harga gula disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan selama bulan puasa.
“Kita akan terus bekerja sama dengan distributor untuk memasok terus,” ujarnya. Ia mengatakan, sebagian stok gula berasal dari stok Perum Badan Usaha Logistik (Bulog).
Kepala Bagian Informasi dan Hubungan Masyarakat Perum Bulog, Teguh Firmansyah menyampaika, pihaknya menyiapkan stok gula pasir sebesar 474 ribu ton sejak Januari lalu.
“Bulog telah menggelontorkan gula sejumlah 450 ribu ton hingga bulan Mei,” ujarnya. Ia menambahkan, stok gula Bulog saat ini sebesar 24 ribu ton.