Magelang, Gatra.com – Stok darah di Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Magelang, menjelang Lebaran, menipis. PMI akan melakukan donor darah massal di Kecamatan Muntilan dan Srumbung.

Chusnul, staf teknis donor darah PMI Magelang, mengatakan, hingga Rabu (29/5) pagi pihaknya hanya memiliki stok 120 kantong darah. Darah golongan B dan AB stoknya kurang karena jumlahnya di bawah 20 kantong darah.

“Biasanya kalau cadangan menipis, kita bisa share di grup atau meminta bantuan dari unit donor darah PMI terdekat. Saat ini kami memang kekurangan stok darah,” kata Chusnul.

Unit Donor Darah PMI Kabupaten Magelang melayani permintaan dari RSU Daerah Muntilan dan Rumah Sakit Islam Aisiyah. Rumah sakit daerah juga menjadi rujukan pasien dari puskesmas di kecamatan terdekat.

“Tapi pasien dari Kecamatan Grabag, Secang, dan Bandongan biasanya dirujuk ke rumah sakit di kota Magelang karena lebih dekat. Jumlah rumah sakit yang dilayani PMI Kota Magelang juga lebih banyak.”

Selama  Ramadan, jumlah pendonor yang datang langsung ke kantor unit donor darah  berkurang. Ini salah satu yang menyebabkan stok darah berkurang.

Untuk mengatasi kekurangan stok darah, PMI Magelang akan mengadakan donor darah massal di Kradenan, Kecamatan Srumbung dan Sabrang, Kecamatan Muntilan. Dari sekali donor massal rata-rata diperoleh 50 kantong darah. Dia berharap jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan darah di Kabupaten Magelang hingga Lebaran.

Palang Merah Indonesia mengenakan biaya pengganti pengolahan darah sebesar Rp360 ribu per kantong darah. Sedangkan untuk pasien anggota BPJS tidak dikenai biaya karena sudah ditanggung asuransi.