Tanjungpinang, Gatra.com - Mulai dini hari Rabu (29/5), tak kurang dari 230 personel gabungan sudah berpencar di Kota Tanjung Pinang ibukota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam sebuah gelaran Operasi Ketupat Seligi 2019.
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan sinergitas Polri dan instansi terkait dalam memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah mendatang.
"Dari jumlah total personil gabungan tadi, 49 orang adalah personel Polres Tanjungpinang, 14 personel TNI, 24 personel Satpol PP Tanjungpinang, 24 petugas Dinas Perhubungan Tanjungpinang, 21 petugas Dinas Kesahatan Tanjungpinang, 3 petugas Badan SAR Nasional Tanjungpinang, 4 petugas dari Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, tiga petugas dari Angkasa Pura dan 14 personel dari Satuan Komunikasi (Satkom) Danlantamal IV Tanjungpinang," rinci Ucok kepada Gatra.com Rabu (29/5).
Selain 49 personil tadi, sebenarnya masih ada sekitar 74 personel Polres Tanjungpinang yang terdiri dari Personil Sat Samapta dan jajaran Polsek yang tergabung dalam tim Pengendalian Massa (Dalmas).
Puluhan personel tersebut disiagakan berhubungan dengan pelaksanaan Operasi Ketupat yang sejalan dengan rangkaian tahapan Pemilu yang juga perlu mendapat pengamanan.
"Untuk di Kota Tanjujgpinang kami sudah siapkan tujuh pos yang terdiri dari empat pos pengamanan yang berlokasi di Jl. Merdeka depan Hotel Furia, di Ramayana Mall Wiratno, Rimba Jaya dan di Swalayan Pinang Lestasi KM 10," terang Ucok.
Terus ada juga pos pelayanan yang berlokasi di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang, pos terpadu di Pelabuhan SBP dan pos bergerak kapal Sat Polairud," tambahnya.
Operasi Ketupat ini kata Ucok akan berakhir pada Senin 10 Juni 2019.
Reporter: Fathur Rohim