Karawang, Gatra.com-Pemerintah fokus agar pembayaran sistem Uang Elektronik (UE) dapat dimanfaatkan secara maksimal demi kelancaran mudik.
Kepala Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional Bank Indonesia, Rahmat Hernowo, mengatakan pemudik yang melewati tol harus memiliki kartu. Selain itu, memastikan saldo dalam kartu mencukupi.
"Jadi tolong diisi saldonya dengan cukup, supaya tidak merepotkan. Kalau kepepet, bisa diisi di rest area," katanya, di Rest Area KM 57, Karawang, Rabu, (29/5)
Rahmat menjelaskan ada 53 titik untuk top up saldo termasuk di perbankan, mini market, dan ATM.
Rahmat juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan kartu yang sama selama perjalanan.
" Tidak menempel kartu secara berulang pada mesin. Itu akan jadi masalah nantinya," ujarnya.
Permasalahannya, mesin membutuhkan waktu dua detik untuk membaca kartu. Faktor lain penyebab kartu tidak terbaca ialah perubahan sistem karena masa kartu sudah berakhir.