Jakarta, Gatra.com - Usai peresmian Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu, pada 28 Mei kemarin, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Rabu (29/5) merilis laporan terkini terkait kejadian menonjol pada arus mudik Lebaran 2019.
Berdasarkan laporan untuk moda transportasi udara dari data sementara hasil pemantauan di 34 bandara yang dilaporkan ke posko pusat, kedatangan pesawat mengalami penurunan hingga 75%, dan penumpang turun 84% jika dibandingkan pada 2018 lalu. Sementara itu, keberangkatan pesawat turun 68% dan penumpang mengalami penurunan hingga 76%.
Menurut Direktur Angkutan dan Multi Moda, Direktorat Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, turunnya kedatangan dan keberangkatan pesawat ini berdampak pada kenaikan moda transportasi laut.
"Pada moda transportasi laut mengalami kenaikan penumpang kurang lebih 30%, ini artinya terjadi perpindahan penggunaan jasa transportasi dari udara ke laut," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu.
Data dari penggunaan kereta api terhitung dari H-10 dan H-9 Lebaran mengalami kenaikan penumpang sebanyak 40%. Ia menambahkan sampai saat ini belum ada kejadian yang menonjol yang menjadi sorotan Kemenhub untuk evaluasi.
Sementara, dari laporan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) sudah mengalami antrean hari ini sekitar pukul 07.00 dan 08.00 WIB pagi. Namun, ia mengaku antrean ini sudah terurai dan tidak menyebabkan antrean panjang.
"Antrean ini masih di dalam pelabuhan. Artinya ini adalah antrean orang yang naik kapal, belum sampai kepada antrean di luar pelabuhan," ujarnya.
Sementara itu, ia menjelaskan belum terjadi antrean panjang di gerbang tol Cikampek Utama. Ia berharap antrean ini tidak terjadi, karena telah memecah pintu tol antara tujuan Bandung dan Cipali.
Lebih lanjut, untuk laporan kondisi cuaca yang disampaikan oleh pihak BMKG. Kondisi cuaca di ibukota cerah berawan, Jawa Barat hujan ringan, Yogyakarta, Jawa Timur hujan ringan hingga sedang.