Jakarta, Gatra.com - Menteri Kordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pembatasan produk kelapa sawit atau CPO di Uni Eropa (UE) baru akan dimulai pada tahun 2021. Sehingga, sebetulnya UE tidak melarang tapi hanya melakukan pembatasan.
"Itu UE kalopun berjalan mulainya 2021. Kedua, dia sebetulnya tidak melarang," katanya pada Gatra.com, di Kantornya, Rabu (29/05).
Sementara itu, kata Darmin, untuk biodisel yang berasal dari minyak sawit UE tidak memberikan insentif. Sebabnya, Indonesia sedang menimbang dan menunggu dampaknya bagi industri kelapa sawit dalam negeri.
"Jadi dampaknya seperti apa kita lihat," ucapnya.
Mantan Gubernur BI ini berujar, saat ini negara-negara tujuan ekspor baru kelapa sawit sedang difokuskan. Di sisi lain, penjajakan terus dilakukan pada negara-negara tujuan ekspor tradisional kelapa sawit selain UE.
"Sekarang sebetulnya tujuan-tujuan negara ekspor baru coba kita dorong. Yang lama juga selain UE kita coba juga," ungkapnya.