Bantul, Gatra.com - Pelatih tim Kalteng Putra Gomes De Oliviera menilai buruknya penyelesaian akhir menjadi faktor utama kekalahan timnya melawan Perseru Badak Lampung dalam kompetisi sepak bola Shopee Liga 1 2019 di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Selasa (28/5) malam.
Usai pertandingan yang berakhir 0-1, Gomes mengatakan keberuntungan belum menghampiri, meski timnya menguasai dan mengontrol permainan. Gol tunggal Badak Lampung diciptakan Abdul Rahman Lestaluhu di awal babak kedua.
"Hingga menit akhir, para pemain tidak menyerah dan berusaha menyamakan kedudukan. Mereka semua bekerja keras dan menunjukkan sikap profesional," katanya.
Kalteng Putra menciptakan banyak peluang dan sempat mendapat penalti di babak pertama namun semua gagal berujung gol. Atas hal itu, Gomes melihat sentuhan akhir pemain depan masih lemah.
Ia berjanji masalah ini akan diperbaiki di latihan agar pemain depan lebih tenang dan mantap saat di muka gawang lawan.
"Di babak kedua pemain lebih fokus. Kami banyak memasukkan pemain depan agar bisa ciptakan gol dan memenangkan pertandingan. Saya akui tim tamu disiplin dalam bertahan," katanya.
Baginya wajar saja tim tamu bertahan sedangkan tuan rumah memulai serangan. Sama seperti timnya di dua pertandingan sebelumnya, Kalteng Putra memilih bertahan dan menunggu serangan balik untuk menciptakan gol.
"Perjalanan tim di liga masih panjang. Kami akan fokus perbaiki lini depan agar kembali bertaji seperti sebelumnya," katanya.
Senada dengan Gomes, kapten tim I Gede Sukadana Pratama juga mengatakan timnya belum beruntung. Ia menilai semua pemain sudah bekerja keras.
"Selamat buat tim tamu. Kekalahan ini menjadi pelajaran penting bagi kami. Ke depan kami akan lebih kompak lagi dan berlatih keras untuk hasil terbaik di pertandingan selanjutnya," katanya singkat.