Home Milenial Komnas Perempuan Buka Pendaftaran Baru: Hilangkan Syarat Usia dan Pendidikan

Komnas Perempuan Buka Pendaftaran Baru: Hilangkan Syarat Usia dan Pendidikan

Jakarta, Gatra.com – Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Naional Anti Kekerasan Terhadap (Komnas) Perempuan telah resmi membuka pendaftaran untuk calon anggota Komnas Perempuan, sejak Sabtu (25/5) lalu. 

Ada beberapa perbedaan pada seleksi anggota tahun ini, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yaitu penghapusan syarat batasan usia dan pendidikan formal.

“Jika tahun sebelumnya syarat usia minimal untuk mendaftar jadi anggota adalah 35 tahun sampai 65 tahun, maka tahun ini sudah tidak ada lagi batasan. Karena sebenarnya tidak ada batasan usia untuk memperjuangkan hak-hak perempuan,” kata Usman Hamid, Ketua Pansel saat menyampaikan syarat apa saja yang harus dipenuhi oleh para pendaftar, di Jakarta, Selasa (28/5).

Sementara untuk pendidikan minimal, lanjut Usman, jika tahun sebelumnya ada pada tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), maka tahun ini juga telah dihapuskan. 

Meski telah dihapuskan, namun pendaftar harus mempunyai pengalaman minimal sepuluh tahun dalam organisasi atau aktif membela hak-hak perempuan. Jadi, meski seseorang hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP), ia tetap diperbolehkan ikut saat dia aktif dilingkungannya sebagai aktivis pembela hak-hak perempuan, atau setidaknya kemanusiaan.

“Selain penghapusan syarat usia dan pendidikan, syarat lain masih sama dan tidak mengalami perubahan. Misalnya saja, pendaftar harus membuat makalah tentang Hak Asasi Manusia (HAM) Perempuan, yang merangkum semua visinya,” katanya.

Perbedaan lain pada seleksi tahun ini ialah Pansel akan lebih berfokus untuk merekrut orang-orang yang berasal dari Indonesia bagian timur, seperti Palu, Kupang, Maluku, Papua dan Papua Barat. Hal itu dilakukan agar masyarakat yang berada di Indonesia bagian timur dapat ikut berpartisipasi lebih aktif untuk membela hak-hak perempuan.

“Kami akan menjangkau secara intensif tempat-tempat terpinggirkan seperti Palu dan Kupang untuk mencari potensi warga negara terbaik,” kata Mamik Sri Supatmi, yang berperan sebagai sekretaris Pansel.

Seleksi ini hanya akan menjaring 15 anggota dan akan diawali dengan penjaringan calon anggota pada 25 Mei sapai 31 Juli nanti. 

Seleksi akan dilanjutkan dengan mempelajari berkas pada Agustus dan seleksi makalah individu pada bulan yang sama. 

Selanjutnya, pada Oktober akan ada uji publik, tes psikologi dan wawancara, yang akan dilakukan dalam waktu berdekatan, sehingga memudahkan pendaftar dari luar kota agar tidak bolak-balik ke Jakarta. Terakhir, hasil akan diumumkan pada akhir oktober atau awal November.

“Untuk pengumuman hasil masih belum pasti, karena kita juga mempertimbangkan budget. Seleksi ini budgetnya banyak, tapi dana yang ada sangat sedikit. Tapi akan sangat kita usahakan untuk menuruti jadwal.

838

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR