Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerapkan sistem one way di Tol Trans-Jawa saat memasuk masa mudik lebaran terhitung dari tanggal 30 Mei - 2 Juni, dan saat arus balik pada 7 - 9 Juni.

Sistem one way tersebut diterapkan berdasarkan evaluasi mudik pada beberapa tahun sebelumnya. 

Diharapkan dengan sistem ini, peristiwa Brexit tidak terulang kembali.

Sekretaris Jenderal Kemenhub, Djoko Sasono mengatakan, pemberlakuan sistem one way ini diprediksi perjalanan pemudik ke kampung halaman akan lancar tanpa hambatan. Namun, diingatkan kepada pemudik untuk tetap waspada dalam perjalanan dan penerapan sistem one way ini.

"Dengan demikian kecepatan bisa ditingkatkan, tapi jangan lalai dengan adanya fasilitas ini. Kami tidak berharap pengemudi lengah, karena jalur nanti bisa di sebelah kanan, di mana kita tidak terbiasa terhadap sistem ini," ujarnya saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta, Selasa (28/5).

Djoko mengatakan pihaknya akan terus memantau dan meningkatkan pelayanan saat masa mudik hingga arus balik nanti. 

Ia menambahkan, peningkatan pelayanan ini guna melancarkan perjalanan mudik yang tahun ini diprediksi meningkat.

"Kami ingin terus memperbaiki, tahun sebelumnya hal yang ditemukan di lapangan kita terus perbaiki. Salah satunya adanya peningkatan baik itu jalan, bandara, stasiun juga pelabuhan. Kami ingin memberikan satu pelayanan yang baik. Selain itu, tentu dalam perjalanan juga pentingnya para pemudik untuk guyub rukun," tambahnya.