Mataram, Gatra.com - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya memusnahkan sebanyak 7000 lebih botol minuman keras di Lapangan Gajahmada Polda NTB Mataram, Selasa (28/5).
Dimusnahkannya ribuan botol miras tersebut merupakan hasil dari operasi Kepolisian dengan sandi Pekat Gatarin 2019 dan kegiatan kepolisian yang ditingkatkan selama bulan ramadan.
“Dari 7000 botol tersebut diantaranya ada minuman yang beralkohol dan minuman tradisional. Minuman jenis Whiskey ada 596 botol, 3112 botol minuman jenis BIR, minuman tradisional tuak ada 2.080, brem 1.091 botol dan minuman jenis arak ada 124 botol,” kata Wakapolda NTB Brigjen Pol Tajuddin kepada wartawan di Mataram, Selasa (28/5).
Menurut jendral bintang satu ini, barang bukti yang disita ini sudah sebelumnya diamankan oleh petugas.
Dikatakan, disitanya botol miras tersebut dilakukan saat operasi cipta kondisi.
Diharapkan pada hari lebaran atau bulan puasa seperti saat ini tidak terjadi pelanggaran atau gangguan kamtibmas. Karena semua kejahatan biasanya dipicu oleh minuman keras.
Pemusnahan barang bukti botol minuman keras tersebut dilakukan dengan cara melindas menggunakan alat berat stum.
“Jadi usai kita gelar menggelar Operasi Ketupat Gatarin 2019 kita lakukan pemusnahan,” kata Tajudin.
Pemusnahan ribuan botol miras ini disaksikan Ketua DPRD, Kajati NTB, Ka PT NTB, Ka BNNP, Danrem, Danlanal, Danlanud, Kabinda, PJU, Kajari Mataram, Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, Kepala Balai POM Mataram, Kadis Kesehatan, Kepala Kemenkumham, Ketua MUI dan dari unsur Forum Komunikasi Ummat Beragama (FKUB).