Jakarta, Gatra.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menjelaskan, Kemitraan Multi-Pihak (KMP) merupakan instrumen penting dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) di Indonesia.
“Mangkanya kita luncurkan Panduan Kemitraan Multi-Pihak yang melibatkan Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Daerah, Sektor Swasta dan Filantropi, Akademisi, dan Organisasi Masyarakat Sipil, serta Media,” ujarnya dalam acara "Peluncuran Buku Panduan Kemitraan Multi-Pihak (KMP)" di Jakarta, Selasa (28/5).
Menurutnya, Penyusunan Panduan KMP merupakan kerja sama antara Kementerian PPN/Bappenas dengan Pemerintah Jerman, serta didukung oleh INFID dan UNU-IAS.
Baca Juga: Sustainable Investment Menjadi Tren Baru Investasi
"Panduan ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi tantangan pembangunan dalam pelaksanaan TPB/SDGs. Khususnya untuk menyinergikan kegiatan/program Pemerintah dengan program pemangku kepentingan lainnya melalui kemitraan,” tambahnya.
Bambang menekankan bahwa Pemerintah Indonesia memerlukan dukungan sumber daya dari berbagai pihak untuk mencapai target-target TPB/SDGs yang ambisius.
Panduan KMP adalah referensi dan sarana operasional bagi para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dalam memobilisasi seluruh potensi dan sumber daya, serta untuk mencapai target-target TPB/SDGs yang ambisius di 2030.