Jakarta, Gatra.com - Wakil Komisi I DPR Satya Widya Yudha melihat, kerusuhan pasca penetapan hasil Pemilu oleh KPU pada 21 dan 22 Mei sangat membahayakan masyarakat. Terlebih, ia menduga kerusuhan tersebut didorong provokasi di Media sosial yang ingin mengadu domba TNI dan Polri.
"Kerusuhan 21/22 Mei sangat membahayakan masyarakat terutama didorong oleh provokasi dalam Medsos yang ingin mengadu domba antara TNI dan Polri," katanya ketika dihubungi Gatra.com, Selasa (28/05).
Oleh karena itu, Politisi dari Fraksi Golkar ini mendorong agar adanya investigasi terutama adanya indikasi pemakaian senjata illegal diluar Brimob yang diduga mengenai korban masyarakat selama adanya unjuk rasa.
Oleh karena itu, Satya mengatakan komisi 1 senantiasi mendorong agar TNI Polri bekerja sesuai norma dan tupoksinya. Dan tidak terlibat dalam provokasi yang memecah belah masyarakat.
"Melakukan tindakan antisipatif sehingga bisa meredakan masyarakat yg berkonflik," jelasnya.