Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub), memprediksi mudik Lebaran tahun ini akan mengalami peningkatan. Menurut Kepala Subditektorat (Kasubdit) Angkutan Multimoda Kemenhub, Ahmad Wahyudi, jumlah pemudik paling besar berasal dari daerah Banten, Jabodetabek, dan Bandung Raya dengan total mencapai sekitar 18,2 juta orang.
"Untuk menjaga agar mudik tetap lancar, maka kami akan memberlakukan beberapa skenario untuk mengurangi kemacetan, salah satunya dengan sistem kebijakan satu arah (one way) yang diharapkan jadi solusi baru," jelasnya saat ditemui di Kantor Gojek, Jakarta, Selasa (28/5).
Selain itu, ia juga menambahkan, salah satu kunci mengurai kepadatan di jalan tol adalah manajemen rest area yang telah disediakan. Pihaknya berharap agar pemudik tidak hanya memasuki dan memadati satu rest area saja, tapi bisa menggunakan rest area lain yang belum dipenuhi oleh kendaraan.
"Sekitar 40% pemudik di Jawa memilih jalur utara baik arteri maupun tol. Rest area KM 19, itu sangat diminati. Rest area KM 56, krusial pada arus balik. Rest area 78 ini dapat digunakan dalam rangka menyebarkan potensi pemudik yang memadati rest area. Kami harap pemudik dapat pilih rest area yang tidak penuh," imbaunya.
Sebelumnya, Kemenhub juga telah membatasi angkutan barang sumbu 3 lebih, demi mengutamakan anguktan lebaran pada saat mudik. Selain itu, tahun ini pihak Kemenhub meningaykan kapasitas, dengan menyelenggarakan angkutan mudik gratis sebanyak 1300 bus dan menjangkau 37 kota tujuan.