Jakarta, Gatra.com - Formasi menteri di kabinet menjadi salah satu topik hangat menyusul diumumkannya pasangan calon nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai pemenang Pilpres tahun ini. Beberapa nama kader partai yang masuk dalam barisan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) mulai dimunculkan sebagai kandidat kuat duduk di kursi menteri.
Sekretaris Jendral Patai Persatuan pembangunan (PPP) Arsul Sani mengaku, hingga hari ini belum ada pembicaraan intens antara Jokowi dan ketua umum partai soal pos-pos menteri. Beberapa pertemuan yang digelar sebelumnya, justru membahas program kerja yang bersifat urgent.
“Pertemuan kemarin itu Jokowi meminta masukan tentang program pemerintah yang urgent, yang penting untuk dilaksanakan terutama yang belum ada. Kita belum diajak bicara jadi jangan ke ge-eran mengajukan. Diajak bicara aja belom kok sudah mengajukan gitu,” ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, (28/5).
Karena belum diajak bicara, para pimpinan parpol pun tak ingin menyodorkan nama-nama sebagai calon menteri. Hanya saja, lanjut anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) ini, setiap partai pasti sudah memiliki rancangan nama untuk disodorkan.
Lantas siapa yang bakal diusulkan oleh PPP?
“Ya kita siapkan. Cuma kan enggak perlu kita mengok mengok siapa yang disiapkan gitu loh. Nanti ke ge-eran jatohnya,” ujar Arsul.
Editor: Wem Fernandez