Home Gaya Hidup Seluruh Rute Transjakarta Kembali Beroperasi Normal

Seluruh Rute Transjakarta Kembali Beroperasi Normal

Jakarta, Gatra.com - Kerusuhan yang disebabkan aksi massa 22 Mei telah membuat sejumlah jalan protokol di Jakarta ditutup. Kondisi seperti ini pada akhirnya memberi dampak pada angkutan umum massal DKI seperti Transjakarta.

Terhitung mulai 21 Mei lalu, ketika sejumlah massa mulai berdatangan dan menyerukan pendapatnya di depan Gedung Bawaslu, halte busway yang berada di sekitar kawasan tersebut terpaksa ditutup. Yakni, halte Tosari, Sarinah, Bank Indonesia, dan Bunderan HI.

Keempat halte tersebut melayani rute perjalanan Blok M - Kota dan merupakan kawasan yang terakhir dibuka pasca kerusuhan. Namun, menurut PT. Transjakarta, saat ini rute tersebut telah dibuka.

"Sahabat TiJe, layanan Transjakarta kini sudah beroperasi secara normal di seluruh rute setelah mengalami pengalihan akibat adanya penutupan jalur sejak 22 Mei 2019 lalu, termasuk halte Transjakarta Sarinah, Monas, dan Bundaran HI juga telah melayani pelanggan seperti biasa," demikian pemberitahuan PT. Transjakarta dalam akun resmi twitternya (@PT_TransJakarta).

Baca juga: Transjakarta Perkenalkan Bus Listrik Kepada Warga Ibu Kota

Jalan MH Thamrin telah dibuka sejak kemarin (27/5) pukul 15.00 WIB. Beton pembatas jalan dan kawat berduri yang ada di depan Bawaslu pun telah dipindahkan.

Beberapa rute lainnya yang sebelumnya ditutup akibat kerusuhan 22 Mei lalu, antara lain,Pinang Ranti (Koridor 9) dan Kebayoran Lama-Grogol (9E), Stasiun Palmerah-Bundaran Senayan (1F), Stasiun Palmerah-Tosari (1B) dan Kebayoran Lama - Tanah Abang (JAK12).

Kemudian Transjakarta juga menutup layanan Tanah Abang - Blok M (1N), Senen - Tanah Abang (1R), Dukuh Atas-Tanah Abang (DA2), Dukuh Atas-Kota (DA4) dan Harmoni-Bundaran Senayan (GR1).

Baca juga: Integrasi MRT dan Transjakarta Tingkatkan Jumlah Penumpang

Terakhir, dua layanan gratis seperti Tanah Abang Explorer (GR2) dan Kampung melayu - Tanah Abang (5F) juga berhenti beroperasi dikarenakan adanya bentrok antara massa dengan aparat kepolisian.

430