Pontianak, Gatra.com - Petugas gabungan melakukan operasi terpadu untuk memeriksa kendaraan bis angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), di Terminal Antar Kota, Jalan Khatulistiwa Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (27/5).
Petugas melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap fisik dan surat menyurat kendaraan. Dari pemeriksaan ini, Kasi Lalulintas Angkutan Jalan, Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah XIV Kalbar, Dirjen Perhubugan Darat, Andi Gunawan, menyebut beberapa hal yang ditemukan dan harus menjadi perhatian supir maupun pemilik bis tujuan Kota Singkawang dan Kabupaten Sambas.
Beberapa kekurangan dari belasan bus yang diperiksa berpotensi membahayakan penumpang ditemukan dalam operasi ini, sebagian besar merupakan kekurangan fisik.
“Jadi hal yang harus diperhatikan yang pertama lampu, terutama lampu belakang dan sein banyak yang mati, lalu kemudian banyak kendaraan bannya yang gundul, harus diganti, serta bodi mobil banyak yang keropos," ujarnya.
Terkait dengan persiapan angkutan mudik lebaran ini, petugas meminta agar supir maupun pemilik bus segera memperbaiki kekurangan yang ditemukan ini.
“Jika dalam beberapa hari tidak ada perbaikan, maka kami akan melakukan tindakan tegas, yang pertama melakukan penilangan, yang kedua menghentikan operasi dari kendaraan tersebut, sampai nanti ada perbaikan, seperti apa yang diwajibkan aturan,” tegasnya.
Dengan pemeriksaan ini, jika kendala yang ada masih bisa ditoleransi, maka akan diperbolehkan melanjutkan, namun jika tidak dapat ditoleransi maka aturan diatas akan diterapkan bagi supir maupun pemilik mobil.