Bantul, Gatra.com - Renovasi Stadion Tuah Pahoe Palangkaraya memaksa tim sepak bola Kalteng Putra menggunakan Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, sebagai markas hingga putaran pertama Liga 1 berakhir. Jajaran manajemen berharap mendapat dukungan dari warga Bumi Projotamansari.
Usai menggelar jumpa pers sebelum pertandingan melawan Perseru Badak Lampung FC, pelatih Kalteng Putra Gomes De Oliviera mengatakan senang dengan suasana dan kualitas stadion.
"Kondisi stadion sangat baik dan nyaman. Kami seperti merasa di rumah sendiri. Lapangan di sini sangat istimewa," katanya, Senin (27/5) malam.
Ia mengatakan, sejak berlatih tiga hari lalu, para pemain telah menguasai karakter lapangan SSA. Ia berharap lapangan ini membantu mereka meraih sebanyak mungkin poin selama putaran pertama.
Meski jauh dari luar Jawa, Gomes berjanji Kalteng Putra akan menampilkan permainan terbaik dan menghibur penonton. Tanpa kehadiran pendukung fanatik, tim ini meminta dukungan dari warga Bantul.
"Tidak hanya dalam pertandingan besok, tetapi pada pertandingan selanjutnya kami mengharapkan dukungan dari Bantul agar selalu meraih kemenangan," katanya.
Pemain baru Kalteng Putra asal Brasil Hedipo Gustavo da Conceicao mengungkapkan hal yang sama. Diterjemahkan oleh Gomes, Hedipo optimistis timnya meraih kemenangan di setiap pertandingan.
"Tim ini memiliki motivasi yang luar biasa. Semua pemain tampak kompak dan mau bekerja keras. Saya berharap di pertandingan besok tetap fokus
dan mengawasi semua lini," katanya.
Pertandingan Kalteng Putra-Perseru diprediksi tanpa banyak penonton atau pendukung. Pelatih Badak Lampung Jan Saragih pun menganggap pertandingan pada Selasa (28/5) malam akan hambar.
"Ibaratnya pertandingan besok seperti sayur tanpa garam. Tetapi inilah kenyataan yang harus dihadapi kedua tim," ujarnya.
Meski tanpa banyak penonton, Jan berjanji timnya akan bermain maksimal dan fokus pada strategi permainan. "Saya dan pemain tidak ingin berpikir tentang itu (sepi
penonton). Kami akan fokus pada tugas utama kami di lapangan sepanjang 90 menit," ujarnya.