Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto, mengapresiasi capaian kinerja sektor pertanian pada era Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang terus memenuhi pangan Indonesia dalam rentang 4 tahun terakhir.
Agus di Kompleks DPR, Jakarta, Senin (27/5), menyampaikan, Amran merupakan sosok pekerja tangguh untuk mewujudkan cita-cita Indonesia mencapai swasembada pangan.
"Saya berharap Pak Amran terus menguatkan swasembada beras yang harus menjadi canangan khusus," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com.
Agus mengatakan, selama ini Amran juga mampu memenuhi harapan petani terkait kebutuhan bibit dan benih berkualitas yang sudah bersertifikat. Bantuan tersebut membuat banyak petani di seluruh Indonesia menyalakan kembali semangat produksi.
"Terus terang, saya melihat Kementerian Pertanian ini posisinya jauh lebih baik jika dibandingkan dengan kementerian lain. Artinya, pak Amran sukses membantu petani melalui distribusi benih, bibit, dan Alsintan [Alat Mesin Pertanian]," ujarnya.
Sedangkan soal gonjan ganjing kebijakan impor beras yang dilakukan saat petani memasuki masa panen raya, menurut Agus, ini karena ada banyak pihak yang salah tafsir dalam memandangnya.
"Masalahnya mereka juga harus tahu bahwa kebijakan impor itu ada di Kementerian Perdagangan. Bukan di Kementerian Pertanian. Jadi saya ingat betul pada saat itu Menteri Pertanian dan Bulog tidak merekomendasikan impor karena kita sedang panen raya. Tapi kan Mendag malah impor terus. Atau dengan kata lain Mendag gemar impor. Ini kan sangat mubajir," katanya.
Menurut Agus, secara keseluruhan kinerja Mentan dalam menjaga ketahanan pangan sudah sangat maksimal. Terlebih, kedudukan Indonesia sebagai bangsa subur nan makmur terus dipegang teguh oleh seluruh jajaran di Kementan.
"Saya melihat produksinya sudah sepadan, kemudian perbaikan infrastruktur juga dilakukan di sana sini. Kan untuk memenuhi kebutuhan 250 juta itu tidak gampang. Semuanya harus dibagi secara adil," ungkapnya.
Sementara saat ditanya terkait kebutuhan nasional jelang hari raya Idulfitri 1440 Hijriyah, Agus mengaku siap turun tangan melakukan pengawasan ketat terhadap kebutuhan yang ada.
"Ini kan menyangkut kebutuhan kita yang paling haqiqi. Tapi saya melihat kebutuhan nasional untuk Idulfitri tercukupi dengan baik. Walaupun kita tidak boleh lengah dengan harga-harga yang bisa saja naik. Untuk itu, saya berharap Kemendag, Bulog, dan semua pihak bersatu menjaga kebutuhan kita," katanya.
Terpisah, Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono mengapresiasi kerja keras Kementan dalam menghadirkan pangan murah dan berkualitas melalui berbagai program dan gebrakan operasi pasar.
"Artinya, langkah yang dilaksanakan pemerintah selama ini sudah berhasil. Maksud saya, sudah memberikan harga stabil dan keuntungan yang wajar untuk petani," ungkapnya.
Namun, senada dengan Agus, Ono juga berharap Kementan terus meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag), Bulog, dan Satgas lain dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan setiap hari.
"Kerja sama seyogyanya dilakukan sepanjang hari, minggu, dan bulan, bukan hanya menjelang hari-hari besar saja sehingga tidak akan terjadi inflasi bahan pangan. Kemudian memastikan RIPH yang diberikan denga kewajiban 5% penanaman bawang," ujarnya.