Jakarta, Gatra.com - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir meminta cabang olahraga fokus menghadapi Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Partisipasi pada SEA Games 2019 di Filipina hanya sebagai sasaran perantara ke ajang Olimpiade.
Erick mengatakan Indonesia harus melihat realitas usai Asian Games 2018. Masyarakat pasti juga mengharapkan prestasi yang lebih baik setelah perhelatan pesta olahraga antarnegara Asia.
Pada ajang Asian Games 2018, Indonesia menempati posisi keempat dengan 98 medali, yakni 31 emas, 24 perak, dan 43 medali perunggu. Indonesia hanya kalah dari negara-negara kuat Asia seperti Cina, Jepang, dan Korea Selatan.
“Di Asian Games 2018, Indonesia berada di nomor satu negara Asian Tenggara. Usai Asian Games 2018 level atlet kita sudah naik," kata Erick dalam keterangan pers di Jakarta Jakarta, Senin (27/5).
Apalagi, Erick mengatakan, sejumlah cabor juga sudah bersiap menuju Olimpiade. "Ada beberapa yang mulai lolos. Seperti Lalu Muhammad Zohri yang sudah lolos Olimpiade," ujar Erick.
Sementara itu, ambisi menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, Erick mengatakan tidak sekedar mempersiapkan sarana, tetapi juga harus siap secara prestasi.
"Saat saya mendampingi Wakil Presiden saat berjumpa presiden IOC, Thomas Bach mengungkapkan kita salah satu kandidat kuat. Dia juga meminta prestasi olahraga kita sukses," pungkas dia.