Solo, Gatra.com – Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengimbau semua pihak untuk tidak memberinya parsel lebaran. Ia juga melarang PNS memberi parsel pada atasan.
”Bukannya menolak atau sok. Tapi kalau dapat parsel lebaran, saya harus lapor ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi),” ucapnya saat ditemui, Senin (27/5).
Selama ini, pria yang akrab disapa Rudy ini menerima banyak parsel saat Lebaran. Namun jumlah ini jauh berkurang dibandingkan saat dia awal menjabat sebagai Wali Kota.
”Saat ini paling (parsel) yang datang ke Pucang Sawit (lokasi rumah pribadi). Kalau yang ke Loji Gandrung (rumah dinas) sudah jarang,” ucapnya.
Rudy biasanya memfoto parsel yang datang ke rumahnya. Ia kemudian membagikan parsel ke masyarakat sekitar. Dia tidak melaporkan parsel tersebut ke KPK karena wujudnya makanan dan buah.
Ia khawatir jika melapor dan terlalu lama menunggu, makanan tersebut justru busuk. ”Makanya saya bagikan. Lagi pula sekarang jumlahnya semakin sedikit,” ucap Rudy.
Menurut Rudy, ia menerima parsel-parsel itu karena relasi pertemanan. Semua parsel tersebut bukan berkaitan dengan pekerjaan dan jabatannya sebagai Wali Kota.
”Semua yang memberikan teman saya. Makanya supaya tidak jadi persoalan dan tidak mubazir, tidak usah kirim parsel sekalian. Sebab ribet saya harus lapor ke KPK,” ucapnya.
Dia juga mengimbau agar aparatur sipil negara (ASN) di Balai Kota Surakarta tidak memberi parsel ke atasannya. Dia sudah menerapkan kebijakan ini selama 13 tahun.
”Kepala dinas juga saya imbau serupa, tidak usah mengirim parsel ke saya. Kalau ada yang kirim parsel, saya kembalikan,” ucapnya.