Pati, Gatra.com - Bupati Pati, Haryanto, bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Pati, menyerahkan bantuan kepada warga Pati yang menyandang disabilitas di pendopo Kabupaten Pati, pada Senin (27/5) pagi.
Menurut Bupati, bantuan tersebut sekaligus sebagai bukti Pemkab Pati beperhatian terhadap masyarakat kecil. "Jangan hanya dilihat dari nilainya. Namun lihatlah hal itu sebagai bentuk perhatian. Mungkin ada yang tidak ingin mendapat bantuan, tapi banyak juga yang memang butuh uluran tangan," kata Haryanto.
Bupati mengimbau para penerima bantuan untuk memanfaatkan dana bantuan tersebut sebaik-baiknya, semisal untuk mencukupi kebutuhan pokok menjelang Lebaran dan jangan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat.
Dari jumlah santunan yang diberikan, kata Bupati, kemungkinan belum mencukupi segala kebutuhan. Namun kemampuan Pemkab baru sebesar itu. Karena itu ia berharap masyarakat bisa menerima tanpa disertai pembicaraan negatif. "Dari nilai bantuan yang diberikan, pasti ada yang belum bisa mencukupi kebutuhannya. Saya mendoakan agar para penerima selalu mendapat kekuatan dalam melaksanakan rutinitas sehari-hari", ujarnya.
Dari data yang diberikan Kepala Baznas Pati, Ahmad Zarkasi, ada sebanyak 166 penyandang disabilitas dari beberapa komunitas. " Tiap-tiap penerima mendapat bantuan Rp 700 ribu. Dana tersebut merupakan hasil pengumpulan infak dan zakat dari para PNS," ucapnya.
Santunan pada tahun ini, berbeda dari yang diberikan pada tahun sebelumnya. Semua program diganti, baik sosok si penerima maupun cara penyampaian bantuan. Warga yang pada tahun sebelumnya sudah mendapatkan santuanan, tahun ini tidak lagi masuk dalam daftar penerima bantuan. Dengan demikian, kata Zarkasi, santunan itu bisa mencakup keseluruhan penyandang disabilitas di Pati.
"Yang mendapatkan santunan ataupun berkah Ramadan tahun ini, bukan yang telah menerima bantuan pada kesempatan tahun kemarin. Bantuan dibagikan langsung kepada penrima di beberapa komunitas sosial di Pati," katanya.