Semarang, Gatra.com - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jawa Tengah menyatakan, dukungan warga Nahdlatul Ulama (NU) membuat perolehan suara PKB pada pemilu serentak 2019 meningkat signifikan.
Perolehan suara PKB di Jateng pada pemilu serentak 2019 mencapai 2.703.456 atau 14,89% sehingga berhak mendapatkan jatah 20 kursi di DPRD Jateng pada periode 2019-2014. Perolehan kursi DPRD Jateng ini meningkat dibandingkan periode 2014-2019 sebanyak 13 kursi. Demikian pula untuk kursi di DPR RI yang meningkat menjadi 13 kursi dari sebelumnya sebanyak 10 kursi.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan pilihan warga NU kepada PKB dan juga doa para kiai,” kata Ketua DPW PKB Jawa Tengah (Jateng) K.H. M. Yusuf Chudlori kepada wartawan di Semarang, Senin (27/5).
Gus Yusuf, panggilan Yusuf Chudlori, lebih lanjut mengatakan, perolehan perolehan suara PKB itu menjadi titik tolak persiapan menghadapi pemilihan kepada daerah serentak dan pemilu 2024. “Ke depan akan tampil kader-kader NU menjadi pemimpin nasional. Ingat Gus Dur (Abdurarahman Wahid) pernah menjadi presiden, sekarang K.H. Ma’ruf Amin jadi wakil presiden tentu ini menginspirasi kita semua,” ujarnya.
Menurut Gus Yusuf, hasil pilpres 2019 menunjukkan peran NU dan PKB di Jateng dalam bekerja, sehingga pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin mampu meraih kemenangan. Menghadapi momentum politik ke depan, ia meminta jajaran pengurus DPC PKB agar berkoordinasi dengan PCNU sejak dini. “PKB terbuka mendorong kader NU tampil di pilkada serta pemilu 2024,” ujar Gus Yusuf.
Pencapaian hasil pemilu serentak 2019 ini, kata Gus Yusuf, telah dilaporkan kepada Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng di Semarang, Minggu (26/5). “Saya bersama Sekretaris Sukirman dan 20 calon anggota DPRD Jateng diterima Rois Syuriah PWNU Jateng K.H. Ubaidillah Shodaqoh, Ketua Tanfidziyah K.H. M. Muzamil, serta jajaran pengurus PWNU lain, Muslimat, Fatayat, Ansor, dan IPNU/IPPNU Jateng,” katanya.
Sementara itu, Muzamil mengatakan, bila hubungan pengurus NU dan PKB harmonis, suara PKB akan meningkat signifikan. “Memang ada beberapa kecamatan yang pengurus PKB-nya tidak pernah berkoordinasi dengan pengurus NU. Kami punya catatannya,” ujar dia.
Menurut Ubaidillah Shodaqoh, perolehan suara PKB di Jateng pada pemilu 2019 sebenarnya masih bisa lebih banyak bila potensi suara warga NU lebih dimaksimalkan. “Ke depan, cari cara pendekatan yang efektif agar warga NU mayoritas coblos PKB. Saya mendoakan agar PKB terus membawa manfaat,” ujar dia.