Purwokerto, Gatra.com – PT Kereta Api Indoesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto menyiagakan 20 alat dan material untuk siaga (AMUS) di 20 lokasi pada masa angkutan Lebaran, yaitu pada 26 Mei-16 Juni 2019.
Menurut Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, ke-20 AMUS itu disiagakan terutama di kawasan rawan jalur rusak atau terjadi gangguan perjalanan KA. Salah satu gangguan yang paling berpotensi terjadi adalah bencana alam. Kru AMUS beserta peralatannya akan secepatnya bergerak ke lokasi yang perlu perbaikan agar tak mengganggu perjalanan KA.
“Yang apabila dibutuhkan dapat segera dilakukan mobilisasi, termasuk personel Flying gang,” kata Supriyanto, Senin (27/5).
Supriyanto mengungkapkan, KAI Daop 5 juga telah melakukan pemetaan daerah-daerah rawan. Terdeteksi ada 12 lokasi yang termasuk daerah rawan yang akan diawasi secara khusus dengan menempatkan personel penjaga. Lokasinya tersebar mulai antara Stasiun Slawi, Cilacap, hingga Purwerejo.
“KAI Daop 5 Purwokerto sudah melakukan perawatan prasarana, seperti jalan rel, jembatan dan persinyalan. Termasuk memetakan daerah-daerah rawan di sepanjang jalur KA dengan menempatkan petugas ataupun peralatan siaga,” katanya.
Menurut dia, ke-12 jalur rawan tersebut yakni di jalur lintas Kroya-Songgom-Slawi, antara stasiun Slawi-Prupuk ada dua lokasi tanah labil dan rawan pohon tumbang. Antara Songgom-Prupuk ada derah rawan longsor, Antara Prupuk-Linggapura ada tiga lokasi rawan longsor. Sedangkan antara Linngapura-Bumiayu ada rawan banjir.
Kemudian, lintas Banjar-Kroya, antara Banjar-Langen ada daerah rawan longsor, antara Kawunganten-Jeruklegi ada dua titik rawan amblesan, antara Jeruklegi-Lebeng ada titik rawan longsor. Terakhir adalah Lintas Kroya-Kutoarjo, antara Tambak-Ijo terdapat daerah rawan longsor.
Dia menjelaskan, selain wilayah rawan bencana, KAI juga mewaspadai perlintasan sebidang kereta yang ramai namun belum berpalang pintu. Karenanya, KAI akan menempatkan petugas penjaga perlintasan yang dinilai rawan. “Ada tiga titik di JPL 355 antara Karanggandul-Purwokerto, JPL 501 antara sumpiuh-Tambak dan JPL 529 antara Ijo-Gombong,” katanya.