Jakarta, Gatra.com - Berdasarkan data PT Jasa Marga, pertumbuhan volume kendaraan di jalan tol meningkat signifikan, terutama saat musim lebaran. Dampaknya, akan menimbulkan ketidaknyamanan bagi penggunanya.

Untuk mengurai permasalahan tersebut, PT Jasa Marga menciptakan aplikasi Travoy. Menurut Direktur Human Capital & Transformasi PT Jasa Marga, Alex Denni, guna mengurangi dampak negatif kepadatan volume kendaraan.

"Kita akan launching aplikasi Travoy, Untuk melihat apa yang bisa kita antisipasi dan kurangi ketidaknyamanan yang terjadi. Di Travoy ada fitur perencanaan mudik," katanya kepada wartawan, di kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Senin (27/05).

Lebih lanjut, Alex mengatakan adanya aplikasi ini dapat memberikan informasi secara real time pada pemudik. Pemudik bisa mempersiapkan diri dengan mengetahui informasi yang akurat.

"Misalnya tidak terjadi lagi antrian di gerbang hanya karena saldonya kurang karena terdapat perencanaan biaya. Mendekati rest area, pengguna bisa menggunakan fitur take and go buat memesan makanan di rest area terdekat. Sehingga tidak masuk antri di rest area, " ia menjelaskan.

Oleh karena itu, ia berharap hadirnya teknologi ini dapat membantu pemudik untuk bisa menikmati perjalanan di sepanjang jalan tol, khususnya saat mudik. 

"Mudik identik dengan macet, iya. Tapi yang terpenting mengenai bagaimana saat mudik mendapatkan banyak informasi," tuturnya.