Jakarta, Gatra.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pemusnahan terhadap 18.174 botol minuman keras (Miras). Ribuan botol miras itu disita Satpol PP DKI lewat operasi miras ilegal dalam kurun waktu Juni 2018 hingga April 2019.

Gubernur DKI, Anies Baswedan mengigatkan kepada setiap petugas untuk tidak menerima segala bentuk sogokan saat beoperasi. Berapapun jumlah rupiah yang diterima tidak sebanding dengan amanat yang dititipkan warga ibu kota. 

"Amanat yang diberikan di pundak saudara-saudara adalah amanat dari seluruh bangsa, amanat dari seluruh warga Jakarta. Jangan pernah tukar amanat itu dengan rupiah sebesar apa pun," tegas Anies dalam sambutan acara Pemusnahan Ribuan Miras di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (27/5).

Anies mengakui, tantangan Satpol PP saat bertugas tidaklah mudah karena selalu dihadapkan dengan sogokan. "Jangan pernah sekalipun merupiahkan amanat yang dititipkan di pundak saudara. Bila saudara merupiahkan, maka harga diri saudara senilai rupiah itu," tuturnya.

Di lain sisi, Anies juga mengapresiasi Satpol PP yang telah berhasil menyita sebanyak ribuan botol miras tersebut. Dia pun berharap agar masyarakat turut berpartisipasi dalam memerangi miras ilegal.

"Saya berharap pada para tokoh masyarakat yang hadir di sini turut mengampanyekan. Satpol PP bekerja di aspek penegakan hukumnya. Tapi tugas masyarakat, tugas keluarga adalah mengurangi permintaannya," imbuhnya.