Brussel, Gatra.com - Aktivis Iklim Swedia, Greta Thunberg menuturkan masyarakat turun ke jalan untuk menuntut penghentian ketergantungan penggunaan bahan bakar fosil. Tuntutan ini menjadi agenda utama Partai Hijau Eropa (European Greens).
Pada pemilu legislatif, Partai Hijau Jerman berada di posisi kedua setelah Partai Persatuan Demokrat Kristen Jerman (CDU), sepertiga pemilih di bawah usia 30 tahun.
" Pemilihan ini tentang masalah perlindungan iklim," ujar Ketua Umum CDU, Annegret Kramp-Karrenbauer kepada Reuters, pada Senin (27/5).
Partai Hijau akan mengikuti arah CDU, memanfaatkan isu lingkungan hidup guna menarik masa. Mereka aktif berperan sebagai pembuat kebijakan dalam rapat Uni Eropa (UE).
Partai beranggotakan 751 orang ini sangat fokus pada peraturan pemangkasan emisi sebagai agenda ekonomi terbesar dunia, dalam jangka waktu lima tahun terakhir.
Terutama mendorong pengurangan polusi kendaraan, serta penghematan energi, pembatasan limbah plastik dan minyak sawit. Menurutnya deforestrasi menjadi persoalan yang perlu segera diatasi.
Selain itu, aktivitas ramah lingkungan akan menciptakan keterbukaan transaksi perdagangan bebas dan menutup celah pajak untuk perusahaan.
" Masyarakat memberikan kepercayaan lebih pada kami di parlemen. Kami akan menjaga kepercayaan tersebut," ujar Ketua Umum Partai Hijau, Philippe Lamberts.