Medan, Gatra.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat mengajak semua pihak bersama-sama menjaga lisan dan membentengi diri dari hoaks.
Djarot dalam sambutannya pada acara buka bersama dan pemberian santunan PDIP dengan anak yatim beserta kaum duafa, di Sekretariat DPD PDIP, Jalan Djamin Ginting, Medan mengaku sangat prihatin dengan kondisi politik saat ini. Keprihatinannya terhadap oknum-oknum yang ingin memecah belah bangsa karena tidak terima hasil pemilu.
Baca Juga: SPBU di Medan Tampilkan Tulisan Hina Presiden Jokowi dan Megawati
"Saya kalah di Pilgub Sumut lalu, namun saya terima karena memang saya kurang suara. Pada pilgub DKI juga begitu. Namun saya yakin bila satu pintu pengabdian kita ditutup maka dibukalah pintu pengabdian lain," ujarnya.
Ia juga menepis anggapan PDIP tidak selaras dengan umat islam. Menurutnya partai berlambang banteng itu, juga diisi oleh tokoh-tokoh umat islam. "Sekretariat PDIP di Jakarta itu ada masjid. Di sekretariat DPD PDIP Sumut juga ada mushala. Di Jakarta kami bersama-sama melaksanakan salat jumat dengan kader PPP yang kantornya di sebelah kami," katanya.
Baca Juga: PDIP Asahan Jagokan Mantan Caleg Sumut Maju Wabup
Acara yang diikuti oleh fungsionaris DPD PDIP Sumut tersebut, Ketua DPD PDIP Japorman Saragih, Sekretaris DPD PDIP Soetarto, Wakil Ketua DPD PDIP Jumiran Abdi dan para caleg dari partai bernomor urut tiga itu diharapkan dapat menjadi ruang untuk berbagi.
Djarot mengharapkan lewat kebersamaan, semua pihak melawan berbagai hal yang ingin menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itu harus bersama melawan upaya upaya pemecah belah yang dilakukan oleh sejumlah pihak. “Kita menjaga dan membentengi diri dari hoaks,” katanya.
Reporter : Baringin Lumban Gaol