Malaka, Gatra.com - Bupati Malaka, Stef Seran meminta kepada rakyat Kabupaten Malaka meminta agar tetap menjaga kedamaian pasca Pemilu 17 April lalu dan hasil pemilu yang masih disengketakan di Mahkamah Konstitusi (MK) sekarang ini.
Masyarakat diminta menunggu sampai ada keputusan KPU secara final. “Saat ini hasil pemilu bagi legislative dan Pilpes masih ada sengketa dan diproses di MK. Karena itu saya minta rakyat tetap tenang menunu sampai hasil final dari KPU RI,” kata Bupati Sabtu malam (25/5).
Dia mengharapkan rakyat Kabupaten Malaka yang sudah menggunakan hak politiknya pada 17 April 2019 lalu bersabar menunggu hasil keputusan final KPU RI. “Saya harapkan kita semua bersabar menunggu hasil keputusan final KPU RI. Saat ini masih ada sengketa di MK. Selesai, apapun keputusannya kita terima,” ujarnya.
Mantan Kadis kesehatan Provinsi NTT ini meminta masyarakat Malaka tetap jaga kedamaian dan tidak boleh b berbuat onar, keributan dan kekacauan. Malaka yang lagi penuh Kedamaian tetap dijaga dan pertahankan. “Kalau ada yang mau buat kacau maka akan berhadapan dengan alat Negara yaitu Polri dan TNI,” katanya.
Untuk itu Bupati Stef Bria Seran minta kepada rakyat kabupaten Malaka supaya jangan terpengaruh dengan daerah lain. “Jika ada masalah dan ketidakpuasan supaya menempuh jalur resmi. Kalau ada pidana pemilu, silahkan laporkan ke pihak kepolisian untuk dilanjutkan ke pengadilan,” jelasnya.
Di sisi lain. Bupati Stef Bria Seran juga minta agar aparat keamanan Polri dan TNI menindak secara tegas siapa saja yang berbuat onar dan keributan. “Masalahnya sesuai informasi di media sosial, di Malaka sekarang ini banyak sekali provokator dan terus menghasut rakyat untuk menolak hasil Pemilu lalu, tanpa menunjukan sesuatu fakta kecurangan,” tegasnya.
Bupati Malaka juga mengapresiasi para tokoh agama yang terus menyuarakan kedamaian kepada umatnya terkait hasil pemilu yang lagi disengketakan ini. “Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada para tokoh agama di Malaka. Karena selama ini terus mendoakan Malaka untuk pemilu yang aman dan damai. Selain itu juga terus menghimbau umatnya untuk tenang dan tidak ikut-ikutan buat aksi yang merugikan,” katanya.