Jakarta, Gatra.com - Banyak hal yang dipersiapkan menjelang Lebaran, satu yang tak luput adalah penampilan saat bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Tren busana saat Lebaran memang menjadi budaya yang ditradisikan dari tahun ke tahun.

Kepala Marketing brand Pedro, Sarah Angella mengungkapkan, busana saat Lebaran sebenarnya tak terbatas dipakai saat momen itu saja, namun juga bisa dipakai di berbagai suasana.

"Misalnya setelah dari kumpul keluarga, ke tempat hangout juga cocok," papar Sarah dalam konferensi pers terkait tren busana Lebaran di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (26/5).

Sarah menambahkan, pemakaian busana Lebaran hendaknya tak berlebihan dan tetap menyesuaikan dengan gaya pribadi.

Lebaran sendiri identik dengan warna putih dan netral. Namun bagi Sarah, yang membedakan adalah perangkat dukungannya, misalnya sepatu, tas, gaya rambut hingga aksesori.

Satu hal yang menjadi catatan dari Sarah saat hendak merayakan Lebaran adalah jangan mengenakan warna yang berlebihan.

"Jadi, kalau misalnya outfit serba putih, tapi mau pakai tas yang gold itu enggak berlebihan, malah biar jadi stand out. Tapi jangan gold semua, kurang enak dilihat," saran Sarah.

Sedangkan untuk pemilihan sepatu, Sarah mengembalikannya kepada pribadi masing-masing dan disesuaikan dengan outfit yang digunakan. "Untuk pemilihan bagusnya pakai yang heels, atau flats, dan lainnya, balik lagi ke gayanya seperti apa," paparnya.

Terakhir, Sarah menyarankan untuk mengenakan aksesori saat Lebaran agar penampilan tak terkesan 'sepi'. "Lebaran kan identik sama warna putih, bagaimana biar stand out? Pakai aksesori, seperti anting, tas warna hitam, sepatu merah," katanya.