Jakarta, Gatra.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menyebut beredarnya pesan berantai yang menyebutkan aktor dari kerusuhan 22 Mei merupakan orang-orang dekat Prabowo Subianto, merupakan kabar hoaks belaka.
“Kemarin ada kabar bahwa sejumlah orang akan mengepung kediaman Prabowo tapi tidak terbukti, sekarang ada lagi kalau biang kerusuhan 22 Mei merupakan orang-orang dekat Prabowo. Itu seperti ingin mengucilkan Prabowo,” kata Juru Bicara BPN, Andre Rosiade Kepada Gatra.com, Sabtu, (25/5).
Menurutnya, kabar yang disebar itu merupakan berita hoaks yang sengaja disebar luaskan untuk mencemarkan nama baik dari capres Prabowo. Karena itu, dirinya meminta kepada masyarakat untuk menyikapi hal seperti itu dengan bijak.
“Jangan mudah terhasutlah dengan pesan-pesan seperti itu. Sangat terlihat seperti pengalihan isu, Kita menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk mengungkapnya,” jelasnya.
Diketahui sebelumnya, muncul pesan berantai yang menyebutkan aktor-aktor kerusuhan 22 Mei merupakan teman dari Capres 02. Dalam pesan tersebut menyebut penggerak kerusuhan adalah Mayjen Glenny Kairupan (sahabat Prabowo sejak Akmil), Mayjen Chairawan (Komandan Tim Mawar), Letkol Fauka Noor Farid (eks Tim Mawar), dan Mayor Aris, massa yang digunakan adalah Cobra Hercules dan Arab Tanah Abang Fakhri Al Habsi, anak Husen Al Habsi. Nama-nama yang beredar ini belum memberikan keterangan resmi terkait hal itu.