Home Politik Mengendap 4 Tahun, Dana Baznas Asahan Disalurkan

Mengendap 4 Tahun, Dana Baznas Asahan Disalurkan

Asahan, Gatra.com - Setelah lebih 4 tahun mengendap di bank, dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) Badan Amil Zakat dan Sedekah (Baznas) kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) kembali disalurkan.

Ketua Baznas Kabupaten Asahan, Ansori Margolang mengatakan, dana umat disalurkan kepada 8 asnaf atau golongan penerima ZIS. Nantinya akan disalurkan di 202 desa dan kelurahan se kabupaten Asahan. "Insya Allah penyerahannya mulai kita lakukan hari ini,"ujarnya kepada Gatra.com, awal pekan ini, Senin (20/6).

Baca Juga: Sengkarut Dana Zakat, Tokoh Islam Desak Bupati Asahan Tunda Pelantikan Pengurus Baznas

Dia mengatakan, sebagai tahap awal pihaknya akan menyalurkan Rp 808 juta dana ZIS kepada 1.616 orang fakir miskin. Baznas Asahan telah menurunkan tim ke kantor-kantor kecamatan untuk menyerahkan dana ZIS tersebut langsung kepada para fakir miskin tersebut.

Ansori mengatakan, selain kepada fakir miskin, mereka juga akan menyalurkan dana ZIS kepada 50 orang para mualaf. Serta kepada para guru-guru madrasah swasta yang bergaji kecil. "Sebenarnya kita ingin menyalurkan lebih dari ini akan tetapi karena waktu kita yang singkat terpaksa baru ini yang bisa kita salurkan, ujar Ansori kepada Gatra.Com.

Baca Juga: Dana Baznas Asahan Belum Disalurkan, Wabup Tutup Mulut

Dia mengatakan, Baznas Asahan baru saja dilantik menjelang ramadhan. Sehingga tidak memiliki waktu untuk bekerja maksimal. Sementara untuk penuntasan kemiskanan, kedepan Baznas Asahan akan menguatkan program-program pemberdayaan. Hal itu sebagai langkah Baznas dalam pemberantasan kemiskinan.

Ansori menilai pemberantasan kemiskinan hanya lewat peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Baznas berencana akan melakukan program-program yang bersifat pelatihan untuk peningkatan SDM. Tujuannya peningkatan SDM dapat secara perlahan dan pasti bisa mengangkat ekonomi kaum dhuafa. "Kita akan fokus ke sana, pembangunan ekonomi umat lewat program pemberdayaan. Kita berharap ini bisa segera terealisasi," katanya.

702