Medan, Gatra.com - Kelompok masa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) Sumut dalam aksinya yang dilakukan pada hari Jumat (24/5) menggelar ibadah salat isya berjamaah dan dilanjutkan dengan tarawih.

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF) Sumut, Ustaz Heriansyah bertindah sebagai imam salat. Dengan tertib para pendemo yang menuntut keadilan melaksanakan ibadah di Jalan Imam Bonjol, Medan. Massa yang berjumlah ribuan tersebut bertahan hingga malam hari.

Baca Juga: Suasana Aksi di DPRD Sumut Mulai memanas

Sebelumnya, Ketua Presidium GNKR Sumut, Rabualam Syahputra mengajak masa untuk berjihad memperjuangkan kebenaran. "Apakah kalian siap mati untuk memperjuangkan keadilan," teriaknya yang disambut pekikan siap oleh masa yang hadir.

Dia juga menyindir aparat kepolisian yang tidak netral dalam menjalankan tugas. Selain itu, polisi juga telah dijadikan alat kekuasaan. Ketua Presidium GNKR Sumut, Rabualam Syahputra sebelumnya juga membacakan 5 point tuntutan aksi.

Baca Juga: GNKR Padati Jalan Imam Bonjol Medan

"Pertama, batalkan putusan KPU yang menyatakan kemenangan paslon 01. Kedua, mendiskualifikasi paslon 01 karena melakukan kecurangan. Ketiga, mebaskan tahanan politik cabut semua laporan terkait UU ITE, UU Makar, UU Pencucian uang. Keempat, investiga terhadap korban pemilu dan penembakan rakyat oleh aparat kepolisian. Terakhir, kembalikan kedaulatan rakyat sekarang juga," teriaknya.

Reporter: Putra Tj