Jakarta, Gatra.com - Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang pencegahan korupsi, Bambang Widjojanto menjadi Ketua Tim Pengacara Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno terkait gugatan sengketa pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tidak mempermasalahkan hal tersebut.  

"Ini adalah hak warga negara, mereka bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) sehingga berhak menentukan pilihan politiknya," kata Anies saat ditemui di Balai Kota, Jakarta, Jumat (24/5).

Menurut Anies, tugas Bambang sebagai TGUPP sekaligus pengacara paslon 02  tidak akan tumpang tindih selama dapat menjalankan tugas dengan baik dan tidak memiliki konflik kepentingan. 

"Insyaallah enggak. Apalagi ini periode singkat ya. 14 hari 2 minggu sesuatu yang singkat," ujarnya.

Sebelumnya, beredar kabar terdapat 2 anggota TGUPP yang menjadi pengacara Prabowo-Sandi. Kedua anggota tersebut adalah Rikrik Rizkiyana dan Bambang Widjojanto. Namun, Anies mengatakan Rikrik sudah tidak lagi berstatus sebagai anggota TGUPP.

"Pak Bambang memang masih TGUPP kalau Pak Rikrik itu tim harmonisasi, bertugas sampai Januari hingga Desember. Kan melakukan harmonisasi regulasi dan prosesnya satu periode, setelah itu selesai tugasnya," tutur Anies.