Home Ekonomi USD Melemah Pasca Rilis Manufacturing PMI, IHSG Ditutup Menguat

USD Melemah Pasca Rilis Manufacturing PMI, IHSG Ditutup Menguat

Jakarta, Gatra.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0.41% pada hari ini, Jumat (24/5).

Perusahaan sekuritas, Phillip Sekuritas Indonesia mencatat bahwa indeks saham di Asia berfluktuatif di kisaran sempit dan ditutup beragam (mixed). Ini seiring dengan terjadinya tarik ulur sentimen antara kubu yang meyakini perang dagang antara AS dan Cina akan berlangsung lama serta kubu yang masih berharap kedua negara akan mencapai kesepakatan dagang dalam waktu dekat.

Sementara itu, nilai tukar USD melemah terhadap sejumlah mata uang, setelah data awal (Flash) Manufacturing Purchasing Managers' Index (PMI) AS pada Mei memperlihatkan penurunan ke level terendah dalam hampir satu dekade. Manufacturing PMI mengukur level aktivitas pembelian pada sektor manufaktur. Alhasil, ini jadi indikasi perlambatan tajam pada laju pertumbuhan ekonomi AS sedang berlangsung.

Selama ini, dampak negatif dari perang dagang antara AS dan Cina baru dirasakan di Asia. Mulai dari Thailand hingga Singapura semuanya mencatatkan kinerja ekonomi yang kurang baik.

Di Inggris, PM Theresa May dilaporkan mengumumkan pengunduran dirinya. PM May mengumumkan akan mengundurkan diri pada 7 Juni atau setelah kunjungan Presiden Trump ke Inggris. Ada pihak yang mengatakan Thesesa May akan tetap menjalankan tugas sebagai PM sampai penggantinya terpilih.

307