Jakarta, Gatra.com - Pasangan calon (paslon) nomor urut 02 Prabowo-Sandi hari ini direncanakan akan mendaftarkan gugatan hasil rekapitulasi Pileg ke Mahkamah Konstitusi (MK) jam 20.30 WIB malam nanti. Namun di hari yang sama, tersiar kabar akan terjadi pengepungan rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, siang tadi.
Hal tersebut tidak terbukti, bahkan Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade juga tidak mengetahui hal tersebut.
"Tidak tahu saya, coba aja tanya pihak kepolisian," ujarnya di kediaman Prabowo, Jumat (24/5).
Senada dengan Andre, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar ketika dikonfirmasi juga mengatakan bahwa berita tersebut tidak benar alias hoaks.
"Tidak benar itu," katanya saat dihubungi Gatra.com.
Sebelumnya, muncul pesan berantai di WhatsApp untuk melakukan aksi mengepung Kertanegara pada jam 14.00 WIB. Tertulis dijudul pesan tersebut Undangan Ribuan Massa GNKR Siapkan Aksi Kepung Kertanegara: Kenapa Gak Siap Kalah?
Tertulis juga akan mengepung Kertanegara karena ingin meminta pertanggungjawaban. "GNKR Berencana akan menggelar aksi Kepung Kertanegara untuk meminta pertanggung jawaban terkait aksi brutal 22 Mei tersebut," demikian pesan tersebut.
Namun hingga sore tadi, di lokasi tetap kondusif dan aman. Terlihat juga beberapa penjagaan dari kepolisian masih bersiaga di sekitar kediaman capres nomor urut 02 tersebut.