Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati telah mencairkan anggaran Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), prajurit Tentara Nasional indonesia (TNI), dan aparat Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebanyak Rp19 triliun per pukul 10.00 WIB.
Dengan demikian, pencairan THR hingga pertengahan hari ini mencapai 95% dari anggaran yang disediakan, yakni Rp20 triliun.
Sri Mulyani berharap, adanya THR bagi PNS, TNI, dan Polri dapat mendorong konsumsi masyarakat, sehingga pada kuartal II konsumsi tetap terjaga di atas 5%.
"Kita juga beharap situasi politik terjaga sehingga confidence dari konsumen masih terjaga. Kita berharap terjaga di atas 5% atau mendekati 5,1%," katanya kepada Gatra.com, di kantor Kementerian Keuangan, Jumat (24/05).
Sebab, menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini,
THR yang dibelanjakan untuk membeli kebutuhan pokok, berdampak bagi perekonomian Indonesia. Ia berharap pengaruh konsumsi rumah tangga lebih besar dari beberapa bulan sebelumnya.
Di sisi lain, efek THR ini akan berpengaruh terhadap para pendapatan penjual dan produsen.
"Multiplayer kepada produsen dan perdagangan," tambahnya.