Pekanbaru, Gatra.com - Direktorat Perairan Polda Riau kembali mengamankan 385 kantong benih lobster yang akan diseludupkan ke Malaysia Kamis (23/5) di perairan Sungai Raja, Dumai, Provinsi Riau.
Kalau dihitung-hitung, benih lobster yang diduga berasal dari Banten itu berjumlah 77.000 ekor. Ada jenis pasir yang dibanderol Rp150 ribu perekor dan ada pula jenis mutiara yang mencapai Rp200 ribu perekor.
Makanya kalau semua benih itu jadi duit, nilainya mencapai Rp11,5 Miliar.
Direktur Polisi Perairain Polda (Pol Air) Riau, Kombes Badarudin mengatakan, benih lobster itu diamankan saat KP Hayabusa yang sedang patroli mencurigai satu kapal tanpa nama.
"Saat dilakukan pemeriksaan ternyata ada membawa baby lobster kurang lebih 15 boks. Yang 6 boks berisikan 27 kantong dan 9 boks berisikan 25 kantong. Jadi seluruhnya ada sekitar 385 kantong," rinci Badarudin dalam keterangan persnya di Kantor Karantina Ikan Kelas 1 Pekanbaru, Jumat (24/5) siang.
Kepala Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas 1 Pekanbaru, Eko Sulistyanto menyebut bahwa modus pengiriman ke Malaysia tadi terbilang baru lantaran selama ini biasanya pengiriman ke Singapura.
"Ini mungkin modus baru terkait pengiriman dilakukan di Dumai. Ini diluar prediksi kami, berdasarkan informasi yang sudah-sudah biasanya lewat Batam-Singapura dan berakhir ke Vietnam," jelas Eko.
Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan Pol Air Polda Riau untuk melakukan pengembangan terkait jaringan ini.
"Nanti juga akan ketahuan apakah ini satu jaringan dengan yang sudah ditangkap sebelumnya atau enggak. Sebab selama 2018 sudah 4 kali penggagalan pengiriman benih lobster ini," ujarnya.
Direncanakan benih lobster tadi akan dilepasliarkan ke Yogyakarta. "Lokasinya belum kami ketahui mungkin Balai Karantina Ikan Yogyakarta yang akan melakukan pelepasliaran. Jelasnya pantai selatan yang memang memiliki pantai berkarang," kata Eko.
Sayangnya, dalam penangkapan ini hanya nahkoda berinisial A yang diamankan. Sementara pemilik baby lobster disebut melarikan diri dan melompat ke air, ini persis seperti beberapa kali penangkapan baby lobster di kawasan Kepulauan Riau.
Reporter: Virda Elisya