Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya menggenjot ekspor di bidang pertanian. Demikian hal ini disampaikan Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil dalam pelepasan ekspor komoditas pertanian di Depo PT Segara Pacific Maju, Jakarta, Kamis (23/5).
Dalam hal ini, Ali menjamin pihaknya akan membantu apabila eksportir mengalami kesulitan. "Semua boleh ambil peran bagaimana kita meningkatkan ekspor pertanian ke luar negeri. Apalagi yang komoditasnya tidak biasa," tuturnya.
Baca juga: Karantina Pertanian Ekspor Bulu Bebek Senilai Puluhan Milyar ke Vietnam
Adapun Kepala Karantina Pertanian Tanjung Priok, Purwo Widiarto mengungkapkan bahwa beberapa komoditas yang dilepas merupakan hasil olahan limbah pertanian.
Seperti tulang sapi cacah (cattle bone girst/CBG) untuk digunakan sebagai penjernih air yang dikirim ke Jepang. Lalu arang tempurung kelapa yang berasal dari pemotongan kelapa digunakan sebagai bahan kosmetik, alat pengawet karbon, filter air, dan briket yang dikirim ke Kuwait dan Turki.
Baca juga: Kementan Pacu Ekspor Komoditas Pertanian Asal Pontianak
Adapun sabut kelapa digunakan sebagai bahan jok mobil-mobil mewah. "Komoditas (limbah tersebut) inilah yang kedepan punya prospek unuk dikembangkan," ujar Purwo.
Ia menambahkan, upaya eksportir dan Kementan juga perlu dukungan dari bea cukai, dan pemerintah daerah untuk mengakselerasi ekspor komoditas pertanian. Baca juga: Tak Hanya Arangnya, Harga Kulitnya Malah Bikin Ngiler